Geopolitik Memanas, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

27-04-2024 / KOMISI VI
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima saat memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI ke Kabupaten Gianyar, Bali, Senin (22/04/2024). Foto: Hanum/vel

PARLEMENTARIA, Gianyar - Ketegangan yang terjadi antara Iran dan Israel yang kian memanas, membuat ekonomi global semakin terpuruk. Hal itu berdampak pula pada pertumbuhan global yang ikut terganggu, tak terkecuali di Indonesia. Terpantau, nilai tukar rupiah terpukul hingga menyentuh angka Rp 16.222 per dolar AS pada Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) per 26 April 2024.

 

Menanggapi isu tersebut, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima pun mengatakan bahwa perlu ada langkah antisipatif untuk menahan efek domino konflik Iran dan Israel. Sehingga, Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya yaitu melalui diplomasi perdagangan.

 

Pemerintah seharusnya menyusun cara yang lebih matang dan berjangka panjang salah satunya dengan penguatan ekspor, daripada imbauan memborong dolar

 

“Bicara persoalan krisis ini tidak temporer (atau) jangka pendek, tapi harus dilakukan langkah-langkah opsional. Seperti halnya membuat strategi pemasaran dengan produk ekspor kita, begitu juga mengamankan hal-hal yang terkait dengan masalah energi dan pangan," jelas Aria Bima kepada Parlementaria usai memimpin Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI ke Kabupaten Gianyar, Bali, Senin (22/04/2024).

 

Menurutnya, imbauan Pemerintah agar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membeli dolar demi mengantisipasi pelemahan nilai tukar rupiah dinilai sebagai strategi bersifat sementara. Karena itu, ia menegaskan Pemerintah seharusnya menyusun cara yang lebih matang dan berjangka panjang salah satunya dengan penguatan ekspor.

 

"Di situlah peran BUMN harus menjadi lebih penting. Harus bisa berperan lebih untuk bisa menopang dan menunjang sektor fundamental. BUMN harus memerankannya untuk kepentingan bangsa," tegas politisi Fraksi Partai Indonesia erjuangan (F-PDIP) itu. (hnm/rdn)

BERITA TERKAIT
KAI Didorong Inovasi Layanan Pasca Rombak Komisaris dan Direksi
15-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyambut baik pergantian Komisaris dan Direksi PT Kereta Api Indonesia...
Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang, Pemerintah Harus Turun Tangan
11-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyoroti kondisi sejumlah gudang pabrik gula di wilayah Situbondo dan...
Koperasi Merah Putih adalah Ekonomi yang Diamanahkan Oleh Founding Fathers Kita
06-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta– Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang...
Legislator Kritik PLN yang Utang 156 M Setiap Hari
05-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal lonjakan utang PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau...